Untukmu kau gadisku
Penguasa hati yang desirnya menembus melewati kulit, daging, tulang
Merasuk kedalam ruang kosong yang tercipta diantara belahan raga
dan jiwaku
dan jiwaku
Percayalah tanpa harus berargumen karena ini bukanlah persidangan
Tutuplah matamu dan dengan perahu Musa kan kubawa kau kesana
Ke tanah dimana kita melebur berubah wujud menjadi air yang
bersiklus abadi
bersiklus abadi
Mengukuhkan eksistensi kita sebagai bagian dari tatanan yang
telah langit tuliskan
telah langit tuliskan
Untukmu kau gadisku
Penyandang wajah yang selalu berkelebat dalam malam-malamku
Dengarkanlah karena aku tahu ini takkan mudah
Kau pun tahu bahwa takkan pernah ada jalan pintas
Di depan hanya ada jalan terjal berbatu
Kita bisa terpeleset, tergelincir dan jatuh
Tapi teruslah berjalan dan jangan sekalipun menoleh ke belakang
Karena di belakang hanya ada hantu tanpa ada setapak pun jejak
Pahamilah dengan hatimu dan jangan gunakan otakmu untuk menganalisa
Pahamilah karena ini bukan lagi soal hitung-hitungan niaga
Bukan karena rintangan yang memisahkan kita
Tapi karena rintanganlah yang membuat kita satu
Karena rintanganlah yang menjadikan kita satu
Seperti buih yang tercipta dari persetubuhan angin dan air laut
Sadarilah gadisku bahwa kita akan menari tergulung ombak
Kita mungkin akan goyah dihantam badai
Dan pada akhirnya karam di dasar samudera
Nikmatilah walau itu semua akan berakhir
Nikmatilah karena itu adalah anugerah......
MSSNB
No comments:
Post a Comment