Wednesday, 22 June 2011

untukmu...

Untukmu kau gadisku

Penguasa hati yang desirnya menembus melewati kulit, daging, tulang


Merasuk kedalam ruang kosong yang tercipta diantara belahan raga
dan jiwaku
Percayalah tanpa harus berargumen karena ini bukanlah persidangan


Tutuplah matamu dan dengan perahu Musa kan kubawa kau kesana
Ke tanah dimana kita melebur berubah wujud menjadi air yang
bersiklus abadi
Mengukuhkan eksistensi kita sebagai bagian dari tatanan yang
telah langit tuliskan



Untukmu kau gadisku

Penyandang wajah yang selalu berkelebat dalam malam-malamku

Dengarkanlah karena aku tahu ini takkan mudah

Kau pun tahu bahwa takkan pernah ada jalan pintas

Di depan hanya ada jalan terjal berbatu

Kita bisa terpeleset, tergelincir dan jatuh

Tapi teruslah berjalan dan jangan sekalipun menoleh ke belakang

Karena di belakang hanya ada hantu tanpa ada setapak pun jejak


Pahamilah dengan hatimu dan jangan gunakan otakmu untuk menganalisa

Pahamilah karena ini bukan lagi soal hitung-hitungan niaga

Bukan karena rintangan yang memisahkan kita

Tapi karena rintanganlah yang membuat kita satu

Karena rintanganlah yang menjadikan kita satu

Seperti buih yang tercipta dari persetubuhan angin dan air laut

Sadarilah gadisku bahwa kita akan menari tergulung ombak

Kita mungkin akan goyah dihantam badai

Dan pada akhirnya karam di dasar samudera

Nikmatilah walau itu semua akan berakhir

Nikmatilah karena itu adalah anugerah......


MSSNB

No comments:

Post a Comment